Jumat, 29 Oktober 2010

Burung Prenjak

Lincah sekali burung ini, clangkrak ke sana clingkrik ke mari..
ternyata ada sepasang, pasti satu pejantan dan satu lagi betina,...
kolaborasi hebat ketika kedua burung ini mulai berkicau, yang satu sebagai pengumpan satunya lagi sebagai pengegong.

keduanya tidaklah diam di tempat ketika berkicau riang, tetapi sambil lincah bergerak kadang kepala di bawah, atau bahkan so'soan akrobat seperti sambil jatuh, bikin iri saja kelihatanya, biar sepasang mata ini khawatir bahwa burung itu jatuh dan terluka.
rupanya tidak...
mereka punya sayap, meski terlihat seperti mau jatuh, hanya dalam hitungan detik sebelum membentur bumi, sayap itu mengepak dan terbang kembali ke dahan, dan tetap bersiul.

Beberapa orang yakin, ketika burung ini bunyi terus menerus sambil mengelilingi rumah, akan ada tamu yang datang dari jauh.

Burung prenjak pasti bukanlah sembarang burung, ia pasti diutus sang Maha Kuasa untuk membuka mata manusia bahwa ceria dan lincah bisa dilakukan kapanpun dan sambil apa pun, bahkan ketika ia nyaris jatuh, si burung prenjak memberikan pelajaran berharga.

Tetaplah berkicau...! meski aku tak yakin akan datang seorang tamu..

Comments :

0 komentar to “Burung Prenjak”

Posting Komentar